-->
Logo Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (PJNHK) terdiri dari dua elemen utama yaitu gambar hati atau jantung dan tulisan Pusat Jantung Nasional. Warna merah darah berarti bersih dan berani. Lingkaran biru menggambarkan pusat/centre, biru menggambarkan darah kotor tetapi di sisi lain melambangkan kepercayaan. Lingkaran hilang timbul menggambarkan irama atau ritme. Huruf jenis sans serif sengaja digunakan karena huruf ini bisa dibaca dari jauh. Warna biru digunakan karena kebanyakan orang akrab dengan warna biru. Begitu pula dengan warna merah.
Adapun tulisan "PUSAT JANTUNG Nasional" menggunakan font Garamond yang karakternya hampir mirip dengan Times New Roman. Sedangkan tulisan "National Cardiovescular Center Harapan Kita" menggunakan font News Gothic.
Latar belakang pembuatan logo PJNHK.
Logo PJNHK lahir berkat usaha Dr. H. Aulia Sani, SpJP(K), FJCC, FIHA, ketika beliau menjabat sebagai Dirut Pusat Jantung Harapan Kita. Menurut kisah yang dituturkannya saat itu rumah sakit Jantung Harapan Kita akan membuat perjanjian kerjasama dengan National Heart Centre of Singapura. Perjanjian ini dibuat agar Indonesia tidak dipandang enteng sekaligus mengurangi jumlah pasien yang berobat ke Singapura. Sebelum perjanjian (MoU) ditandatangani, Prof Liem, presiden direktur National Heart Centre of Singapore memintanya agar mengirimkan logo Rumah Sakit Jantung Harapan Kita yang akan dicetak dalam MoU.
Namun belakangan dalam MoU itu cuma logo National Heart Centre of Singapura yang muncul sebab logo Rumah Sakit Jantung Harapan Kita katanya tidak bisa ditiru karena terlalu rumit. Kata dr Sani, saat itu, logo Rumah Sakit Jantung Harapan Kita seperti Pancasila, ada lambang padi, kapas, bintang dan banteng. Sedangkan logo National Heart Centre of Singapore sederhana, jantung dalam tulisan China yang didesain oleh Prof Liem.
Pengalaman ini membuat dr Sani berpikir untuk mengubah logo rumah sakit Jantung Harapan Kita. Ia bertemu dengan temannya seorang seniman, Ade Rastiadi yang terkenal menggambar Konkopilan di Harian Kompas. Setelah mengutarakan visi, misi dan falsafah yang dianut rumah sakit kepada temannya itu, dibuatlah 80 model logo. Perwakilan dari dokter, perawat dan karyawan dilibatkan untuk memilih logo mana yang terbaik menurut mereka. Singkat cerita, terpilihlah logo yang kini digunakan oleh rumah sakit PJNHK.
Saya membuat ulang (redraw) logo Pusat Jantung Nasional Harapan Kita ini dari gambar berformat JPG yang saya dapatkan dari searching di google. Setelah di-redraw hasilnya saya simpan dalam format vector (dalam hal ini saya pilih format EPS).
Dengan adanya format vector ini, penggunaan logo bisa lebih fleksibel. Anda tidak perlu khawatir lagi logo ini akan pecah ketika Anda ingin memperbesar ukurannya. Selain itu, karena ini format vector, ketika Anda menggunakannnya di dokumen seperti MS Word atau Power Point, tidak akan ada background putih berbentuk kotak di belakang logo. Sehingga presentasi Anda di Power Point jadi lebih menarik.
Jika Anda membutuhkan logo Pusat Jantung Nasional Harapan Kita ini, silakan unduh
di sini.
Karena saya ini hanyalah melakukan redraw, saya tidak bertanggung jawab terhadap keabsahan logo ini. Sebab sumbernya bukan dari pemiliknya langsung melainkan dari mbah Google. Sehingga apabila terdapat kekeliruan warna ataupun bentuk, mohon maklum adanya.