Di Indonesia ukuran kertas yang cukup populer adalah Folio. Namun selain Folio nama yang diberikan untuk kertas yang ukurannya 21,5 x 33 cm2 ini adalah F4. Mungkin untuk orang awam yang tidak setiap hari bergelut dengan dunia cetak-mencetak masih belum terlalu akrab dengan ukuran kertas F4 ini. Karena itu saya perlu memberi ulasan sedikit apa dan bagaimana tentang kertas F4.
Selain itu kertas ukuran F4 ini agak unik dan menarik untuk dibahas. Berikut fakta dan data tentang kertas F4.
Fakta#1 Kertas Ukuran F4 Hanya Ada di Indonesia.
Asal tahu saja bahwa ukuran kertas yang diber nama F4 ternyata hanya ada di Indonesia. Di negara lain seperti Inggris, Amerika, Jerman dan Jepang, ukuran kertas biasanya hanya ada A-Series, B-Series dan C-Series. Saya belum menemukan literatur yang membicarakan F-Series. ANSI (American National Standards Institute) saja, menetapkan standar ukuran kertasnya hanya A, B, C, D dan E. Sedangkan F tidak ada. Di Swedia memang ada ukuran kertas F4 tetapi tidak sepopuler di Indonesia dan ukurannya (23,9 x 33,9 cm2) lebih besar dibanding dengan yang ada di Indonesia. Itu berarti boleh dikata hanya di Indonesia eksistensi ukuran F4 dikenal secara luas dan digunakan banyak orang.
Fakta#2 Penamaan F4 bukan berasal dari F-Series
Penamaan kertas mulai dari A0 sampai A6 sudah pasti berasal dari ukuran kertas A-Series. Tetapi untuk F4, sampai sekarang belum ditemukan dari F-Series. Maksudnya apabila memang F4 berasal dari ukuran F-Series maka harusnya ada ukuran kertas F0, F1, F2 dan seterusnya. Namun faktanya tidak ada satupu negara ataupun lembaga yang mengurus standarisasi ukuran (termasuk ISO 216) yang pernah mengeluarkan seri F untuk ukuran kertas.
Adapun nama F4 yang ada di Indonesia, boleh jadi asalnya dari kata Folio yang sudah lebih populer di kenal masyarakat. Kenapa F4? Untuk lebih mudah membedakannya dengan ukuran A4 maka kertas folio disebut F4. Ingat "F" adalah huruf depan kata "Folio". Itulah kesimpulan saya berdasarkan analisa literatur yang ada (semoga tidak salah, kalo salah tolong dikoreksi ya).
Fakta#3 Ukuran F4 berasal dari ukuran Foolscap Folio
Karena ukuran F4 tidak termasuk ukuran standar maka dari mana asal ukuran 21,5 x 33 cm2 yang ada di Indonesia sekarang ini? Boleh jadi ukuran tersebut adalah turunan dari ukuran tradisional kertas Half Foolscap yang digunakan di Eropa dan Inggris yaitu 21,6 × 34,3 cm2 (sebelum mereka menerapkan standar A series). Memang ukurannya sedikit berbeda, tetapi di beberapa negara seperti Brazil ukuran Folio beda tipis dengan yang ada di Indonesia yaitu 215,9 mm × 330,2 mm. Di Venezuela ukurannya hampir sama dengan Brazil, namun mereka menamakannya kertas Oficio.
Fakta#4 Ukuran F4 paling efisien jika dipotong dari ukuran plano 65x100
Jika ingin membeli kertas F4 dalam jumlah banyak, pilihlah ukuran plano 65x100. Sebab meskipun hasilnya cuma dapat 9 lembar F4, tetapi sisanya (struknya) hanya 2%. Ini tentu sangat efisien karena mendekati 0%.
Coba bandingkan dengan ukuran plano 79x109. Meskipun jika dipotong ukuran F4 hasilnya 11 lembar, tetapi sisanya masih 9%. (Lihat gambar disamping kiri). Dari segi harga pun jauh lebih murah menggunakan ukuran plano 65x100. Tentu ini sangat berpengaruh jika pembelian dalam jumlah banyak.
Untuk lebih jelasnya silakan lihat tabel berikut ini :
Ukuran Plano |
Harga/Rim Plano* |
Hasil Potong** |
Harga/Rim F4 |
Waste |
65 x 100 |
Rp 299.000,- |
9 lembar F4 |
Rp 33.250,- |
2% |
79 x 109 |
Rp 396.106,- |
11 lembar F4 |
Rp 36.000,- |
9% |
*Untuk harga kertas silakan cek updatenya di
Harga Kertas Terbaru 2016
**Untuk menghitung hasil potong silakan gunakan
Aplikasi Potong Kertas Praktis.
Demikian 4 Fakta tentang kertas ukuran F4 atau yang sering disebut kertas Folio. Semoga bermanfaat.