Bisnis Cutting Sticker sedang naik daun saat ini. Setidaknya dari hasil pencarian google search membuktikan hal itu. Menurut data dari Google Adword, khusus hasil pencarian Sticker Mobil dan Stiker Mobil, pencarian rata-rata jika digabung (sticker + stiker) mencapai angka 8.500 /bulan. Menyusul berikutnya adalah Cutting Sticker Motor yang juga pencarian bulanannya rata-rata telah mencapai angka 3.600. Data ini berdasarkan rekaman dari bulan Maret 2015 – April 2016.
Menurut Google Trends, angka pencarian tersebut relatif stabil dari waktu ke waktu.
Berikut ini adalah urutan jasa cutting sticker berdasarkan volume pencarian di Google:
1. Cutting Sticker Mobil (8.600)
2. Cutting Sticker Motor (2.900)
3. Kaca Sanblast (320)
4. Cutting Sticker Helm (210)
5. Cutting Sticker Truck (kurang dari 50)
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa dari kacamata bisnis, prospek bisnis Cutting Sticker cukup menjajikan. Contohnya untuk Sticker Mobil, jika angka 8.500 bisa diserap 10% nya saja sudah menggambarkan bahwa setiap hari setidaknya ada 2 orderan yang bisa digarap (8.500 x 10% = 85, 85/30 = 2,8). Memang sih ini masih hitung-hitungan kasar, tetapi data ini sudah cukup untuk dijadikan bahan dasar memulai bisnis Cutting Sticker.
Kemudian jika dilihat berdasarkan minat kawasan, maka wilayah yang paling banyak mencari kata kunci “Sticker Mobil” adalah di DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Apakah data ini sudah 100% akurat? Jika melihatnya dari sisi pencarian kata kunci, google sendiri yang bisa menyatakan akurasinya. Namun untuk melihat prospek bisnis, kata kunci tidak bisa 100% dijadikan patokan. Sebab tentu ada perbedaan antara orang yang hanya mencari kata kunci semata dengan orang yang langsung menindak lanjutinya yaitu membeli jasa cutting sticker. Tetapi untuk patokan awal dan melihat trend bisnis, data ini sudah lebih dari cukup. Sebab untuk mendapatkan data yang lebih akurat tentu secara khusus harus membayar lembaga riset pasar.
Demikian. Semoga bermanfaat.