Mesin fotokopi bisa dikategorikan sebagai
mesin cetak digital. Memilih mesin fotokopi untuk percetakan tentu berbeda jika dibandingkan dengan memilih mesin fotokopi untuk usaha fotokopi pada umumnya. Usaha percetakan harus betul-betul memilih mesin fotokopi yang hasil cetaknya bersih dan tajam. Karena kebutuhan percetakan bukan hanya menggandakan dokumen tetapi menggandakan dengan hasil yang bagus, bersih dan tajam. Jika ada noda sebagaimana fotokopi pada umumnya maka hasilnya tidak memenuhi syarat. Apalagi jika keperluannya adalah mencetak buku yang dijual secara komersil.
Lalu apa saja yang harus diperhatikan agar mendapatkan mesin fotokopi yang sesuai dengan standar kualitas usaha percetakan? Berikut ini 3 tips yang bisa dijadikan pertimbangan :
1. Lihat Hasil Cetaknya
Sebagimana telah disinggung di awal bahwa hasil cetak mesin fotokopi harus yang mendekati hasil cetak mesin offset. Memang tidak akan sama persis. Namun karena mesin ini bukan untuk usaha Copy Center maka bila hasil cetaknya ada cacat meskipun minor, tetap saja hal itu tidak boleh diabaikan. Tidak harus membeli mesin baru jika anggaran terbatas, asalkan hasil cetaknya masih bagus dan bersih kenapa tidak? Sekarang ini banyak mesin fotokopi rekondisi yang harganya jauh lebih murah dibanding harga barunya. Selain itu kebutuhan mesin fotokopi di percetakan bukanlah alat utama melainkan sebagai pendukung saja. Sehingga membeli yang rekondisi asalkan hasil cetaknya masih bagus adalah pilihan bijak.
2. Cek Fitur yang Tersedia.
Dewasa ini teknologi mesin fotokopi sudah memasuki era digital. Sudah pasti dibandingkan dengan yang analog, mesin fotokopi digital lebih banyak fitur tambahan. Jika mesin fotokopi analog hanya bisa cetak saja, maka yang digital memiliki kemampuan lebih yaitu bisa konek ke komputer sehingga bisa scanning, fax dan bahkan mengirim email. Jadi meskipun kebutuhan tidak sejauh itu, pertimbangan fitur yang tersedia membuat mesin fotokopi digital layak dijadikan pertimbangan. Terutama karena kemampuannya yang bisa dikoneksikan dengan komputer.
3. Pertimbangkan Merek dan Tipe
Banyaknya merek dan tipe mesin fotokopi yang beredar di pasaran membuat lebih banyak pilihan dan alternatif. Ada Ricoh, Canon, Xerox, Minolta, Gestetner, Toshiba, Sharp dll. Tetapi justru disinilah kesulitannya, karena menentukan merek mana yang harus diambil adalah tidak mudah. Setidaknya beberapa hal arus dipertimbangkan jika memilih suatu merek yaitu ketersediaan spare parts dan harganya, garansi, tersedia teknisi profesional, biaya operasional yang murah dan tingkat ‘kebandelan’ mesin.
Itulah 3 tips yang mudah-mudahan bisa bermanfaat dalam memilih mesin fotokopi yang cocok untuk usaha percetakan. Jika Anda punya saran lain, jangan ragu dan sungkan, silakan tambahkan di kolom komentar yang tersedia.
Terimakasih telah membaca. Semoga bermanfaat.