Spanduk hari raya Idul Adha atau hari raya Qurban sebenarnya hampir sama dengan spanduk hari raya Idul Fitri. Di dalam nya sama-sama terdapat ajakan untuk menghadiri sholat ied. Sehingga teks nya juga sama yaitu mengandung kata-kata "hadirilah..ikutilah...!" dsb. Ada keterangan tempat sholatnya. Ada juga keterangan siapa imam dan khotibnya. Semuanya sama, kecuali Iedul Fitri diganti jadi Iedul Adha. Itu saja.
Tentu saja nama khotib juga mungkin berubah. Sebab, jarang sekali terjadi, imam dan khotib sholat Iedul Fitri orangnya sama dengan Iedul Adha. Mungkin imam boleh jadi sama orangnya tetapi biasanya khotib nya lain lagi. Sehingga di spanduk juga jangan lupa di tulis khotib dan imam yang bertugas nanti, siapa namanya dan apa gelarnya.
Ukuran spanduk Iedul Adha atau Iedul Qurban cukup 1 x 5 meter saja. Ukuran seperti itu cukup efektif, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, untuk “menangkap mata” orang-orang yang lewat. Selain itu biaya produksinya juga tidak terlalu besar. Jika harga per meter per seginya Rp 20 ribu maka 1 x 5 m2 = 5 x 20 = Rp 100 ribu. Harga segitu tentu sama sekali tidak memberatkan panitia. Apalagi buat panitia di masjid-masjid besar yang saldo kas nya juga besar, mungkin mereka akan membuat 3 buah sekaligus. Tetapi jika ingin membuat ukuran lain juga silakan saja asalkan sesuai dengan anggaran dan kebutuhannya.