Sebenarnya antara kertas Art Paper dengan HVS keduanya bagus untuk brosur. Namun kenyataaannya lebih banyak orang memilih menggunakan kertas Art Paper untuk keperluan promosi dibanding menggunakan kertas HVS. Mengapa demikian? Setidaknya ada 3 alasan mengapa art paper lebih banyak digunakan untuk brosur dibandingkan dengan kertas HVS.
1. Art Paper Memberi Kesan Mewah
Memang bicara selera setiap orang pasti berbeda. Namun berkaitan dengan pencitraan, banyak orang lebih memilih tampilan yang lux dan terkesan mewah. Kesan tersebut bisa didapatkan ketika menggunakan kertas Art Paper karena sifat permukaannya yang glossy. Apalagi setelah dicetak, brosur juga dilaminating atau di-varnish maka efek glossy semakin menonjol.
© Photographer: Woravit Worapani | Agency: Dreamstime.com
Karena mengkilap dan licin, orang lebih mudah mendapatkan kesan bahwa brosur tersebut mahal. Jika brosurnya mahal, berarti yang punya brosur adalah perusahaan bonafid. Jika perusahaan nya bonafid tentu saja produknya adalah produk bagus dan layak dibeli. Begitulah kira-kira logika pencintraannya. Sehingga meskipun harganya lebih mahal dibandingkan dengan kertas HVS, orang tetap cenderung memilih art paper.
2. Hasil Cetak Art Paper Lebih Cerah Warnanya
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa warna tinta cetak tampak lebih cerah jika menempel dipermukaan kertas art paper. Hal ini bisa terjadi karena kertas art paper pori-porinya lebih rapat dan permukaannya mengkilap sehingga daya serap lebih merata. Bahan kimia yang dimiliki oleh kertas art paper juga mempengaruhi derajat kecerahan warna.
3. Daya Tahan Art Paper Lebih Kuat
Secara fisik, kertas art paper memang lebih kuat dibanding dengan HVS. Sehingga untuk keperluan promosi orang cenderung memilih yang lebih kuat dan tahan lama. Apalagi bentuk promosi luar ruang seperti poster dan leaflet yang pastinya akan bertarung dengan cuaca dan kelembaban lingkungan.
Itulah 3 alasan mengapa orang cenderung menggunakan art paper untuk membuat brosur. Mungkin juga ada alasan lain selain ketiga alasan yang sudah saya sebutkan di atas. Tetapi saya belum menemukannya sampai tulisan ini selesai. Jadi saya rasa cukup ini saja, mudah-mudahan bermanfaat. Jika ada yang mau menambahkan silakan isikan di kolom komentar. Terimakasih.
Selamat mencetak brosur!